Salam sehat selalu untuk kalian semua yang membaca cerita pendek ini, saya menuliskan cerita ini karena ada seseorang wanita yang ingin saya buatkan cerita. Saya tidak tahu kalau mungkin ini adalah pengalaman hidupnya, sebagai penulis jadi saya buatkan saja. Selamat Membaca...
Pemberi
Harapan Palsu
Ada seorang wanita yang selama hidupnya selalu
mendapatkan apapun yang ia inginkan,namun ia tidak pernah menginginkan hal yang
tidak-tidak, ia adalah seorang gadis yang cantik, baik, dan juga pintar. Selama
ia hidup ia belum pernah berpacaran dan merasakan jatuh cinta pada seorang
pria. Baginya seorang pria hanyalah penghalang di dalam belajar, belum pernah
sedikitpun ia membayangkan punya seorang pacar dan ia tidak ingin membayangkan
hal tersebut.
Tiba-tiba datanglah seorang pria yang tampan dan gagah,
pria itu sangat di kagumi oleh para wanita di sekolahnya, namun gadis tidak
sedikit pun meliriknya. Ketika pria tersebut melihat si gadis ia terpesona
dengan kecantikannya, sang pria pun berusaha untuk mendekatinya. Awalnya si
gadis tidak tergoda oleh sang pria, namun karena ketampanan dan pesonanya sang
pria tersebut terus merayu si gadis hingga si gadis termakan rayuannya dan
akhirnya mereka berpacaran. Ini merupakan kisah cintanya yang pertama bagi si
gadis dan bagi sang pria ini adalah cinta kesekian kali dalam hidupnya, di
kencan pertamannya si gadis tampak cantik dan menunggu sang pria datang
sedangkan sang pria datang dengan terlambat, namun si gadis tetap sabar
menunggu sang pria datang.
Selama mereka berpacaran si gadis merasa semakin
mencintai sang pria, sedangkan sang pria sudah mulai tidak perhatian lagi
dengan si gadis. Beberapa kali si gadis mengajak sang pria jalan tapi sang pria
tidak mau, sehingga si gadis mempertanyakan hubungan ini “apakah sang pria
masih mencintaiku” kata si gadis. Apapun sudah ia lakukan demi hubungannya
dengan sang pria, namun sang pria seakan acuh tak acuh kepadanya. Sang pria
bilang bahwa ia masih mencintai si gadis, tapi itu semua ia lakukan hanya
Karena ia tidak ingin menyakiti hati si gadis, sang pria terus meyakinkan si
gadis dan si gadis percaya kepadanya. Tanpa sepengetahuan si gadis pria
tersebut sudah lama memiliki seorang kekasih bahkkan sebelum mereka berpacaran.
Seperti kata pepatah “serapat-rapatnya
orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga baunya”, tidak lama
kemudian si gadis mengetahui hubungan sang pria dengan wanita lain sehingga ia
merasa sakit hati dan memutuskan untuk berpisah dengan sang pria.
Setelah mereka putus, si gadis sadar bahwa orang yang sangat
ia cintai menduakannya dan memilih wanita lain serta selalu memberikan harapan
palsu kepadanya. Si gadis terus menangis menyesali kejadian yang telah
menimpanya di cinta pertamanya dan cinta ini yang membuatnya sakit hati kepada
sang pria yang hanya bisa memberikan harapan palsu kepadanya.
Terima
Kasih…
Posting Komentar